Integrasi-interkoneksi adalah suatu paradigma baru yang dicetuskan oleh Prof. DR. M. Amin Abdullah. Makna integrasi berkaitan dengan usaha memadukan keilmuan umum dan Islam tanpa harus menghilangkan keunikan-keunikan antara dua keilmuan tersebut. Sedangkan interkoneksi adalah terkaitnya satu pengetahuan dengan pengetahuan yang lain akibat adanya hubungan yang saling menghargai dan saling mempertimbangkan. Sehingga paradigma integrasi-interkoneksi memiliki maksud tidak akan saling melumatkan dan peleburan antara keilmuan umum dan agama.
Akuntansi yang sampai saat ini sering dipandang sebagai ilmu pengetahuan untuk kehidupan di dunia saja nyatanya adalah tidak benar, karena sejak zaman peradaban Islam di masa lampau, Allah SWT telah menggariskan konsep akuntansi yang menekankan pada pertanggungjawaban (akuntabillitas), keadilan, dan kebenaran. Dalam surah Al Baqarah ayat 282 pun dijelaskan tentang mekanisme pencatatan yang ada dalam akuntansi. Allah SWT menganggap bahwa pencatatan atas transaksi antara kedua belah pihak sangat penting dilakukan, sehingga tidak terjadi rasa salah paham, kekhawatiran, atau sifat lupa yang sering dialami oleh manusia.
Sehubungan dengan hal itu, dapat diambil suatu kesimpulan bahwa mempelajari akuntansi tidak boleh hanya merujuk pada prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku saat ini namun sebaiknya juga merujuk pada Al Qur’an dan Hadis sehingga kita dapat menerapkan pengetahuan kita akan akuntansi sesuai dengan prinsip-prinsip yang diatur dalam syariah. Hal itulah yang mendorong penulis untuk menyusun sebuah media pembelajaran e-learning akuntansi berbasis integrasi-interkoneksi ini. Media e-learning ini disusun untuk proses pembelajaran yang berisi materi pembelajaran yang mengacu pada silabus mata pelajaran yang dikemas dengan memadukan, mengkaitkan, dan menghubungkan materi yang ada di dalamnya dengan Al Qur’an dan Hadis dalam rangka mencapai standar kompetensi dan kompetensi dasar yang telah ditentukan. Setelah membaca dan mempelajari media e-learning ini, siswa diharapkan dapat memperoleh pengetahuan dan pemahaman yang terpadu antara ilmu pengetahuan dan agama, khususnya akuntansi, sehingga diharapkan siswa menyadari dan mengetahui bahwa ilmu pengetahuan sebenarnya dapat digunakan untuk mempertebal iman dan sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
